This is a widget ready area. Add some and they will appear here.
Paviliun “Remarkable Indonesia” Tampil di International Jewellery Tokyo 2012
Posted byEko Priyantoro
Tokyo, 16 Januari 2012 – Indonesia kembali berpartisipasi pada The 23rd International Jewellery Tokyo (IJT) 2012 yang diselenggarakan pada 11-14 Januari 2012 di Tokyo Big Sight, Tokyo. IJT tidak hanya sebagai pameran perhiasan terbesar di Jepang, namun juga sebagai leading jewellery exhibition di kawasan Asia. Tahun 2012, IJT diikuti kurang lebih 1.350 eksibitor baik domestik maupun penampil dari luar negeri termasuk Indonesia. Sedangkan pengunjung yang hadir mencapai 40.000 pengunjung bisnis termasuk 1.000 premium buyers dari RRT, Taiwan, Korea, India, Hong Kong dan Persatuan Emirat Arab.
Paviliun Indonesia pada IJT 2012, yang bertemakan “Remarkable Indonesia”, dikoordinir oleh Atase Perdagangan KBRI Tokyo dan kantor Indonesian Trade Promotion Center (ITPC) Osaka. Paviliun ini menampilkan 9 desainer perhiasan nasional yang sudah memiliki reputasi dan pengakuan dari industri fesyen dan perhiasan nasional maupun internasional. Kesembilan desainer tersebut adalah Aulia Jewellery, A & R Jewellery, Renny Febby Jewellery, Fa Suardana Silver, Megrania Jewellery, Nahdi Jewellery, Utty Jewellery, Chandra Jewellery dan Permata Bunda Jewellery.
Hasil karya para perupa perhiasan Indonesia tersebut memiliki filosofi, karakteristik, keunikan dan citra seni yang khas sehingga menjadikan paviliun Indonesia diminati oleh para pengujung, baik pengunjung bisnis maupun individu. Beberapa mainstream karya seni perhiasan yang ditampilkan di paviliun Indonesia, antara lain traditional & ethnic jewellery, pearl & shell jewellery, stone silver gold jewellery, silver, marine jewellery dan classic pearl jewellery.
Pada pameran perhiasan tersebut, paviliun Indonesia juga mendapat kehormatan dengan adanya kunjungan Duta Besar RI untuk Jepang Muhammad Lutfi yang didampingi ibu Bianca Lutfi. Kehadiran Duta Besar di paviliun Indonesia tersebut mendapat sambutan hangat dari seluruh eksibitor, termasuk pihak penyelenggara IJT 2012. Dalam kunjungan tersebut, Duta Besar berkesempatan berbincang-bincang dengan seluruh eksibitor di paviliun Indonesia yang berlokasi di East Hall 5, Tokyo Big Sight.
Berbagai hal yang dibicarakan saat tatap muka antara Duta Besar dengan para eksibitor, antara lain menyangkut karya seni perhiasan masing-masing desainer baik dari aspek filosofi, karakteristik, keunikan dan detil produknya. Disamping itu, Duta Besar juga mendapat penjelasan mengenai hasil yang telah dicapai masing-masing eksibitor dalam mengikuti kegiatan eksibisi IJT 2012. Secara umum, keseluruhan eksibitor memberikan kesan positif dari keikutsertaan paviliun Indonesia dikarenakan antusiasme para pengunjung bisnis ataupun individu.
Setelah bertatap muka dengan para eksibitor, Duta Besar juga memberikan penjelasan mengenai partisipasi paviliun Indonesia yang diharapkan dapat terus mendorong eksistensi produk karya seni perhiasan nasional di pasar Jepang. Bapak Duta Besar juga menyampaikan harapannya bahwa keberadaan profil produk perhiasan Indonesia serta partisipasi Indonesia dalam pameran-pameran berskala internasional seperti IJT harus terus ditingkatkan di tahun-tahun yang akan datang. (*rin)
Sumber: Atase Perdagangan Tokyo, disunting oleh Pusat Humas Kementerian Perdagangan
Paviliun Indonesia pada IJT 2012, yang bertemakan “Remarkable Indonesia”, dikoordinir oleh Atase Perdagangan KBRI Tokyo dan kantor Indonesian Trade Promotion Center (ITPC) Osaka. Paviliun ini menampilkan 9 desainer perhiasan nasional yang sudah memiliki reputasi dan pengakuan dari industri fesyen dan perhiasan nasional maupun internasional. Kesembilan desainer tersebut adalah Aulia Jewellery, A & R Jewellery, Renny Febby Jewellery, Fa Suardana Silver, Megrania Jewellery, Nahdi Jewellery, Utty Jewellery, Chandra Jewellery dan Permata Bunda Jewellery.
Hasil karya para perupa perhiasan Indonesia tersebut memiliki filosofi, karakteristik, keunikan dan citra seni yang khas sehingga menjadikan paviliun Indonesia diminati oleh para pengujung, baik pengunjung bisnis maupun individu. Beberapa mainstream karya seni perhiasan yang ditampilkan di paviliun Indonesia, antara lain traditional & ethnic jewellery, pearl & shell jewellery, stone silver gold jewellery, silver, marine jewellery dan classic pearl jewellery.
Pada pameran perhiasan tersebut, paviliun Indonesia juga mendapat kehormatan dengan adanya kunjungan Duta Besar RI untuk Jepang Muhammad Lutfi yang didampingi ibu Bianca Lutfi. Kehadiran Duta Besar di paviliun Indonesia tersebut mendapat sambutan hangat dari seluruh eksibitor, termasuk pihak penyelenggara IJT 2012. Dalam kunjungan tersebut, Duta Besar berkesempatan berbincang-bincang dengan seluruh eksibitor di paviliun Indonesia yang berlokasi di East Hall 5, Tokyo Big Sight.
Berbagai hal yang dibicarakan saat tatap muka antara Duta Besar dengan para eksibitor, antara lain menyangkut karya seni perhiasan masing-masing desainer baik dari aspek filosofi, karakteristik, keunikan dan detil produknya. Disamping itu, Duta Besar juga mendapat penjelasan mengenai hasil yang telah dicapai masing-masing eksibitor dalam mengikuti kegiatan eksibisi IJT 2012. Secara umum, keseluruhan eksibitor memberikan kesan positif dari keikutsertaan paviliun Indonesia dikarenakan antusiasme para pengunjung bisnis ataupun individu.
Setelah bertatap muka dengan para eksibitor, Duta Besar juga memberikan penjelasan mengenai partisipasi paviliun Indonesia yang diharapkan dapat terus mendorong eksistensi produk karya seni perhiasan nasional di pasar Jepang. Bapak Duta Besar juga menyampaikan harapannya bahwa keberadaan profil produk perhiasan Indonesia serta partisipasi Indonesia dalam pameran-pameran berskala internasional seperti IJT harus terus ditingkatkan di tahun-tahun yang akan datang. (*rin)
Sumber: Atase Perdagangan Tokyo, disunting oleh Pusat Humas Kementerian Perdagangan